Duka Ibu Pertiwi
***
Kita miskin di negeri kaya raya
Jutaan warga lapar di negara pancasila
Makna merdeka hanya milik penguasa
Pejabat korup punya rumah dua dan tiga
Sementara buruh terusir dari gubuk sewa
Kehilangan pekerjaan hidup terlunta
Para pemimpin sibuk menyusun kata
Pidato di layar kaca mahal harganya
Semua ribut bantuan setiap bencana tiba
Solusi terjebak dalam diskusi dimeja kerja
Warga miskin bahu membahu berbuat nyata
Pejabat dan pengusaha asik bercengkrama
Bencana wabah menyerang dada dan perut kita
Semua teringat falsafah dan keberkahan desa
Petani ditengah sawah kembali menjadi garda
Banyak rakyat perutnya lapar tak bisa ditunda
Meski sering petani digusur tanahnya
Dihilangkan nyawa oleh aparat negara
Tapi petani tetap sedia menjadi garda
Sebab istana sibuk melayani pengusaha
***
Sajak: Tora Kundera
Leuwinanggung, 10 Mei 2020