Garut, Jabarinteraktif.com
Kemarau Panjang sebagai dampak El Nino melanda di seluruh wilayah Jabar, tidak terkecuali di Kabupaten Garut. Kebutuhan terhadap air bersih menjadi salah satu problem utama saat ini bagi masyarakat setempat.
Sejak menjabat Pangdam III/Slw, Mayjen TNI Erwin Djatniko sangat concern terhadap persoalan tersebut. Hal itu diwujudkan dengan menggerakkan seluruh satuan jajaran Kodam III/Slw untuk membantu memberikan solusi terhadap kebutuhan air bersih di masyarakat.
Untuk membantu masyarakat yang mengalami krisis air bersih, Zidam III/Siliwangi bergerak cepat dengan menurunkan prajurit beserta alat peralatannya untuk membantu masyarakat dengan membuat sumur bor di Desa Cibunar, Kec. Tarogong Kidul, Kab. Garut, Jumat (29/9/2023).
Proses pembuatan sumur bor dilakukan dengan mesin XY-100 untuk memenuhi target kedalaman minimal 35 m, yang sebelumnya telah di deteksi dengan alat Geolistrik ADMT 300 HT-3. Kazidam III/Slw Kolonel Czi Rielman Yudha berharap bisa secepatnya membantu warga yang kini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
“Pembuatan sumur bor ini merupakan bakti TNI kepada rakyat. Kami berharap semoga dapat membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat kemarau panjang,” ucap Kazidam.
Kodam III/Slw hingga kini terus menjalankan program TNI Manunggal Air untuk membantu masyarakat yang saat ini tengah terdampak oleh kemarau panjang.
“Program TNI manunggal air merupakan bentuk komitmen TNI untuk hadir ditengah masyarakat dan memberikan solusi, terutama daerah yang mengalami kekeringan,” tutur Kazidam.
Kepala Desa Cibunar sangat berterima kasih atas bantuan TNI yang begitu peduli dengan kesulitan masyarakat terutama kebutuhan air bersih.
“Kami berharap semoga proses pembuatan sumur bor bisa segera operasional, sehingga masyarakat bisa secepatnya dinikmati air bersih,” harap Kepala Desa. (Pendam III/Siliwangi).
Reporter: Ronny