BANDUNG – Roadshow 4 DPW PRIMA Jawa Barat, Sabtu (15/01/2022) di kabupaten Bandung disambut begitu semarak oleh pengurus DPK Kota/ kabupaten Bandung, Kab. Bandung,Cimahi, Sumedang dan Garut, dalam merajut tujuan bersama meloloskan PRIMA di Pemilu 2024.
Ketua DPW – PRIMA Jawa Barat mengatakan,”Acara Roadshow keempat ini,bertepatan dengan 48 tahun terjadinya Peristiwa Malari, Peristiwa heroik aksi ribuan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Jakarta,turun kejalan mengkritisi kebijakan pemerintah Orde Baru yang terlalu berpihak pada modal asing”,tandasnya.
“Apabila kita menyaksikan kebijakan pemerintah saat ini, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kebijakan pemerintah Orde Baru.Membuka selebar – lebarnya Modal Asing,masuk kenegeri ini dengan diterbitkannya Undang – Undang Cipta Kerja pada tahun 2020 lalu,yang banyak diprotes banyak kalangan Akademisi,Buruh,Petani, Mahasiswa dan lain sebagainya,karena dianggap sebagai produk hukum yang anti rakyat.” tegasnya.
“Situasi dan kondisi tersebut, merupakan bukti nyata oligarki menguasai dan mengendalikan pemerintahan di Indonesia,yang tidak bisa kita biarkan terus menggurita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara” tambahnya.
“Berarti yang dibutuhkan rakyat Indonesia saat ini adalah digulirkannya Undang – Undang Anti Oligarki dengan tetap berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945,guna mengenyahkan sistem kapitalistik yang hanya menguntungkan segelintir orang saja seperti sekarang ini,” pungkasnya.
Ketua DPK Kabupaten Bandung Rizky bayuaji, mengungkapkan,” Kepercayaan DPW – PRIMA Jawa Barat menjadi Tuan rumah Roadshow zona 4 ini, sangat Kami syukuri,serta membuat kami bertambah semangat mengkampanyekan Program – Program PRIMA diwilayah kami yang meliputi 31 kecamatan,10 kelurahan, dan 270 desa, terbilang cukup luas. Di acara Roadshow zona 4 ini,kami mendapatkan masukan dan arahan bagaimana kerja – kerja efektif membangun struktur sampai ketingkat desa dari DPW – Jawa Barat, mengingat kita hanya memiliki waktu singkat meloloskan PRIMA di Pemilu 2024,” terangnya.(sabda)
