BANDUNG, DISDIK JABAR – Guna menumbuhkan budi pekerti siswa di bulan Ramadan, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) resmi meluncurkan program Milenial SmartTren Ramadan secara virtual di Aula Tikomdik Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No.6, Kota Bandung, Jumat (8/4/2022).
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kepala Bidang PKLK, Deden Saepul Hidayat memaparkan, bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan yang hendaknya diisi dengan berbagai amaliah, ibadah kepada Allah SWT.
“Sekalipun dalam kondisi pandemi dan menuju pada pemulihan, demikian pula peserta didik, harus tetap mengisi kegiatan bulan Ramadan dengan berbagai aktivitas positif yang akan menambah keimanan dan ketakwaan,” tuturnya.
Deden menuturkan, setelah launching SmartTren yang dilaksanakan pada hari ini, akan dilanjutkan dengan program kedua, yaitu “Ngopi” (Ngobrol Pendidikan Islam) yang setiap minggu dilakukan. Ketiga, “Penulisan Mushaf Al-Qur’an”, “Bukber on The Screen” (BUBOS), kemudian “Rantang Pramuka dari Siswa”, “Rantang Cinta dari ASN Pemerintah Provinsi Jawa Barat” berupa pemberian makanan dari ASN untuk keluarga prasejahtera. Terakhir adalah kegiatan baru, yaitu “IMAM” (infak massal aktualisasi massagi) berupa pembiasaan infak secara rutin dari siswa yang selanjutnya dikumpulkan oleh siswa dan dicatat oleh sekolah.
“Selama tanggal 5-8 April 2022, sudah terkumpul dan tercatat 1 miliar rupiah. Luar biasa anak-anak kita, dengan pendidikan karakter yang kita ajarkan, ternyata mereka memiliki kebiasaan infak yang luar biasa,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik menjadi pribadi mutakin yang memiliki nilai 3T, yakni ta’lim (menjadi siswa pembelajar), tadrib (pembiasaan baik), dan ta’zhim (memiliki akhlak dan karakter santun).
Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, sebagai anak muda tentu harus mempersiapkan diri di era globalisasi ini, yakni mental, spiritual, dan keahlian lainnya.
Menurutnya, SmartTren adalah salah satu inovasi Jabar hari ini. Alhamdulillah, sudah 3 tahun dilaksanakan di bulan suci Ramadan. Diharapkan, kegiatan SmartTren ini mampu memberikan pendidikan yang bersifat ukhrawi, baik yang bersifat ilmu tauhid, ilmu fikih ataupun ilmu-ilmu lainnya. “Saya berharap, pendidikan yang diberikan selama 2 minggu ini, anak-anak didik memiliki akidah yang lurus sehingga kuat akidahnya. Karena, akidah adalah pondasi yang akan membentuk kepribadian seseorang,” jelasnya.
Uu pun mendorong peserta didik agar semangat mengikuti kegiatan ini. “Harapan kami, siswa-siswi memiliki semangat untuk hadir di kegiatan SmartTren ini demi masa depan yang gemilang,” pesannya.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Abdul Hadi Wijaya menyampaikan, setiap masa punya yang namanya pemuda-pemuda milenial yang berbobot. “Kami berharap, pemuda-pemuda SmartTren ini bisa menjadi pemuda yang luar biasa,” harapnya.
Kegiatan ini diisi tausiah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh siswa SLBN A Citeureup Cimahi, dan persembahan lagu religi dari siswa SLBN A Kota Bandung.
Reporter: Ronny