CIMAHI, DISDIK JABAR – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cimahi resmi meluncurkan “Jabar Smart School Smart Classroom” (JS3C). Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya mengatakan, dengan adanya learning management system pada program JS3C ini akan memudahkan kepala sekolah, guru hingga siswa melaksanakan pembelajaran yang adaptif, mandiri, berkelanjutan serta analitis.
“Sistem ini juga memungkinkan Gubernur, Wakil Gubernur serta saya untuk memonitor dan memberikan motivasi langsung kepada guru, tenaga pendidikan, dan peserta didik,” terangnya dalam peresmian program JS3C di Aula SMKN 1 Cimahi, Jln. Mahar Martanegara No. 48, Kota Cimahi, Rabu (21/4/2021).
Ia berharap, program JS3C ini mampu meningkatkan kualitas SDM Jabar yang terampil, kreatif, inovatif, mandiri, dan kolaboratif.
Sebab, lanjut Sekdisdik, pengembangan SDM menjadi prioritas seluruh elemen pemerintahan dalam menyongsong abad 21. “SMK menjadi salah satu prioritas dalam menghasilkan SDM yang berdaya saing global dengan personal terampil, kreatif, dan inovatif,” ungkapnya.
Sehingga, dipilihnya SMKN 1 Cimahi menjadi sekolah pusat keunggulan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan harus diejewantahkan dengan peningkatan kualitas lulusan.
Salah seorang siswa, Nisrina Fatyha mengaku, smart classroom sangat bermanfaat untuk dirinya, khususnya untuk pembelajaran yang bersifat praktik. “Kita kan SMK yang enggak cuma belajar teori, tapi juga ada praktiknya. Ruang ini menunjang banget untuk pembelajaran praktik kita,” ujar siswa kelas XII tersebut.
Peresmian program JS3C dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi, Sekretaris Disdik Jabar (Wahyu Mijaya), Kepala UPTD Tikomdik (Hendra Kusuma Sumantri), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII (Arief Subakti), dan perwakilan Bank Bjb.
Reporter: Rony