DISDIK JABAR – Ada empat bidang yang terus berkembang di masa pandemi, yakni pendidikan, kesehatan, teknologi informasi, dan pangan. Kegiatan kepramukaan hari ini harus aktif di bidang tersebut.
Hal tersebut disampaikan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat (Jabar), Kak Atalia Praratya pada Pelantikan Majelis Pembimbing Cabang, Kwartir Cabang, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Kabupaten Cirebon Masa Bakti 2020-2025 di Pendopo Kabupaten Cirebon, Selasa (23/2/2021).
“PR terbesar saat ini adalah membuat program tepat sasaran di masa pandemi,” ujarnya.
Kak Atalia menjelaskan, Kwarda telah menggagas beberapa program di empat bidang tersebut. Di bidang pangan, pihaknya tengah menggelorakan Gerakan Menanam Bersama Insan Pramuka (Gembira). Selain untuk ketahanan pangan, program tersebut bertujuan mendekatkan generasi muda pada kegiatan bercocok tanam.
“Ketahanan pangan harus dimulai dari individu, khususnya anak muda. Karena, anak muda diperkirakan tidak bisa bercocok tanam karena tidak tahu caranya,” tuturnya.
Di bidang teknologi informasi, Kwarda Jabar pun sedang mengembangkan aplikasi kepramukaan yang dalam waktu dekat akan segera diluncurkan. Ia pun mengapresiasi Kwarcab Kabupaten Cirebon yang menjadi pionir penerapan keaktifan gugus depan melalui registrasi.
“Di bidang kesehatan, kita harus banyak terjun ke lapangan untuk sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19. Sekarang sudah bukan 3M lagi, tapi 5M. Yakni menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, menjauhi kerumuman, dan mengurangi mobilitas,” jelasnya.
Sedangkan di bidang pendidikan, lanjutnya, kegiatan kepramukaan harus mulai digaungkan sedini mungkin, yakni melalui prasiaga Pramuka. “Bersama Bunda PAUD di kabupaten/kota, semangat kepramukaan harus mulai dikenalkan kepada anak-anak PAUD,” ujar Kak Atalia yang juga menjabat Bunda PAUD Jabar.
Hal senada diungkapkan Ketua Majelis Pembimbing Cabang sekaligus Bupati Kabupaten Cirebon, Imron Rosyadi. Ia mengatakan, gerakan Pramuka harus relevan dengan kebutuhan zaman untuk memberikan perubahan yang lebih baik. Sehingga, perlu dilakukan pembinaan dan pemantapan yang lebih maksimal. “Gerakan Pramuka ujung tombaknya ada di gugus depan, peserta didik dan pembinanya perlu kembali dikuatkan,” terangnya.
Ia memastikan, pengurus Kwarda yang baru saja dilantik akan bahu-membahu memajukan gerakan kepramukaan di Kabupaten Cirebon. “Sebab, Pramuka sebagai wadah pembinaan kaum muda sangat berperan sebagai pemicu, pengembang, dan memberi semangat positif bagi anak muda dalam mengembangkan jati diri serta karakter yang positif,” tuturnya.
Dalam kunjungannya ke Cirebon, Kak Atalia dijadwalkan menanam 1.000 pohon mangrove dan menebar 50.000 benih ikan di wilayah Kecamatan Gunung Jati. Selain itu, ia akan mengunjungi komunitas literasi serta menyerahkan bantuan rutilahu dan masker di Pasar Celancang.
Kegiatan ini pun dihadiri Ketua Komisi Perencanaan dan Pembangunan Kwarda Jabar sekaligus Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi.
Reporter : Rony