PJS Walikota Depok Dituntut Untuk Selamatkan Pelajar Yang Terancam Putus Sekolah

 

Depok, jabarinteraktif.com – Puluhan aktifis Depok yang menamakan dirinya Gabungan Warga Depok(GAWAD) geruduk Kantor Walikota Depok dijalan Margonda 54 Depok Selasa 6 Oktober 2020.

Mereka menggelar Poster dan berorasi menolak PJS Walikota Depok Dedi Supandi. Dedi yang nota bene Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dianggap tidak Pantas menjadi PJS Walikota Depok.

“Kredibilitasnya kami pertanyakan, mengurus Disdik aja berantakan, gimana mau mengurus Depok”, Ujar Korlap Aksi Pardong.

“Kami menolak PJS Walikota, kembalikan dia ke Disdik Jabar, urus pendidikan dengan baik”, tambah pria yang juga ketua Serikat Petani Depok ini.

Sementara itu sekjen GAWAD Torben Rando menambahkan, “banyak siswa di Depok yang belum mendapatkan bangku sekolah SMA, ini perlu penanganan serius, jangan sampai ada siswa Depok putus Sekolah, ini kerjaannya Disdik Jawa Barat dan belum tuntas, harus segera dituntaskan”, ujar Tora panggilan akrabnya.

Peserta aksi lainnya Hersong dengan lantang berteriak, “Usir Dedi Dari Depok, segera kembalikan ke Bandung sebagai Kadisdik saja. Banyak permasalahan di Disdik yang belum beres, gak usah ngacak-ngacak Depok”, ujar aktifis pendidikan ini.

Sementara ketua umum LSM GPKN Moh Soleh menuturkan, “Depok butuh PJS yang bersih dan fokus untuk mengurusnya, jangan Depok dijadikan kelinci percobaan. Dedi seyogyanya segera benahi Disdik Jabar,” tambah pria alumni Boedoet ini.

Pada kesempatan yang sama Habib Idrus dari LABRAK mempertanyakan kebijakan-kebijakan Dedi selaku Kadisdik Jabar yang tidak melihat kondisi real dilapangan. Ini kadang menjadi dilema, dan tak bisa dibiarkan” ujar nya.

Pantauan awak media, aksi berlangsung cukup singkat karena dibubarkan satpol PP. Biasanya aksi demo diadakan di luar pagar pintu masuk gerbang di jalan raya Margonda. Namun aksi kali ini berlangsung di dalam, yakni persis di depan halaman gedung kantor walikota.

“Ini mengganggu aktifitas pegawai dan makanya kami himbau agar di luar pagar saja” ujar salah seorang anggota Pol PP yang enggan disebut namanya.

Pada bagian akhir, Muniri atau yang biasa akrab dipanggil Cak Munir, selaku juru bicara aksi menyampaikan bahwa besok akan membawa massa lebih banyak bila aspirasi mereka tidak didengarkan. “Hari ini yang datang hanya ketua-ketuanya saja, yakni dari Serikat Petani, Kompernas Depok, Pommad, SPPC, GPKN, Sekber Aktifis, Kappur, dan AMDB. Besok kami akan kerahkan anggota dan orang tua siswa yang anaknya belum dapat sekolah untuk kembali menggeruduk walikota”, Tutup munir.(san)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini