DEPOK – Penyair Depok yang juga pengurus Komite Sastra Dewan Kesenian, Tora Kundera, saat ini sedang proses pembuatan buku kumpulan puisinya yang diberi judul ‘Bung’. Buku ini rencananya akan di luncurkan perdana bertepatan dengan dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan agustus mendatang.
Menurut penyair yang sejak kuliah sudah aktif menulis puisi, buku ini berisi 45 puisi, 8 bab, dan 17 sketsa. “Angka-angka itu adalah angka keramat dalam sejarah revolusi kemerdekaan bangsa kita, yaitu tujuh belas, delapan, empat lima,” ujar Tora yang mengaku sangat kagum pada penyair pejuang seperti Chairil Anwar dan Wiji Thukul.
Rencananya akan ada beberapa tokoh, penyair dan aktivis yang akan memberikan testimoni dalam buku ini seperti Nezar Patria, Roso Suroso, Hilmar Farid, Revitriyoso Husodo, Iwan Kurniawan, Agus ‘Jabo’ Priyono, Dita Indahsari, dan lainnya.
“Melalui puisi-puisi yang terkumpul di buku ini, saya ingin menyuarakan serta membaca realitas negeri kita yang revolusi kemerdekaannya belum juga tuntas hingga detik ini. Rakyat kita belum merdeka seratus persen seperti cita-cita para pejuang kita seperti Tan Malaka dan Panglima Soedirman,” tutup penyair yang tubuhnya dilukis tattoo bergambar wajah penyair Wiji Thukul.(hsn)