Pelaksanaan Hingga Penuntasan PPDB SMK/SMA Tahun Pelajaran 2020-2021 Tahap 2 Jawa Barat, Berjalan Relatif Lancar

0
32

Jabarinteraktif.com | Bandung – Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK
di Jawa Barat (Jabar) Tahun Pelajaran 2020 -2021 tahap 2 telah selesai.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jabar, Dedi Supandi menilai, secara umum pelaksanaan PPDB berjalan lancar. Persoalan-persoalan yang
timbul pada tahap 2 PPDB ini relatif lebih sedikit dibandingkan tahap 1 karena, keberagaman jalur di tahap 2 tidak sebanyak tahap 1 di SMA dan SMK yang masing-masing hanya 1 jalur.

Permasalahan du jalur zonasi terkait kartu keluarga (KK), menurut kadisdik, disebabkan kurangnya pemahaman atau disiplin masyarakat terkait dokumen kependudukan. Ini perlu sosialisasi yang lebih optimal, ujarnya. Rabu (8/7/2020).

Mengingat PPDB ini berkaitan dengan dokumen kependudukan, kadisdik mengimbau orang tua yang akan menyekolahkan anaknya di tahun yang akan datang agar menyinkronisasi sedini mungkin. Jangan menunggu PPDB, imbaunya. Bagi yang tidak diterima di sekolah negeri, kadisdik mengimbau orang tua dan calon peserta didik baru agar tidak panik atau cemas. Karena hasil pengumuman murni berdasarkan sistem yang penetapannya dilakukan melalui musyawara dewan guru di satuan pendidikan yang selaras dengan petunjuk teknis (juknis) PPDB 2020.

Dengan jumlah pendaftaran yang melebihi kuota, tidak mungkin semua bisa tertampung. karena, daya tampung terbatas. Calon peserta didik baru bisa mendaftar ke sekolah swasta. Karena, sekolah swasta pun mampu memberikan pelayanan pendidikan bermutu sesuai standar nasional pendidikan (8 SNP), tutur kadisdik, seraya menambahkan, pemerintah juga memberikan subsidi kepada sekolah swasta untuk membantu operasional pendidikan.

Sedangkan untuk siswa secara umum, kadisdik menuturkan pada tahun pelajaran baru pemerintah provinsi jawa barat akan membantu munyubsidi biaya pendidikan dengan membebaskan SPP atau iuran bulanan di sekolah negeri. Bagi sekolah swasta, diharapakan bantuan operasional sekolah ( BOS) dari pemerintah digunakan seefisien mungkin dan memperhitungankan pemberian bantuan kepada masyarakat tidak mampu di sekaloh masing-masing, imbau Kadiadik.

Untuk tahap berikutnya, kadisdik mengingatkan peserta didik agar mempersiapkan diri dalam mengikuti masa pengenalan lingkunga sekolah (MPLS). Ikuti sebaik-baiknya agar bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Sehingga, pembelajaran bisa dilakukan dengan nyaman, menyenangkan, dan edukatif guna mewujukan tujuan pendidikan yang ingin dicapai, dengan tetap menerapkan protokol Covd-19, tutur kadisdik. Kadisdik pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu PPDB sesuai prinsip- prinsipnya. Selamat belajar juga kepada kelas X. Semangat terus, di mana saja bersekolah pasti bisa juara, ucapnya.(RONNY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini