Menteri Pertanian dan Bupati Karawang Lakukan Panen Padi di Plawad

0
7

Karawang,- Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau langsung kegiatan panen padi di Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur, Selasa (31/1/2023).

Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mendampingi langsung dalam panen kali ini. Menurut SYL, Kabupaten Karawang merupakan daerah terluas area panen raya di seluruh Indonesia setelah Kabupaten Indramayu.

Karawang juga merupakan daerah terbesar lumbung pangan nomor dua yang memiliki produktivitas di atas 6 ton per hektare.

“Hari ini bersama Bupati Karawang saya melakukan pengawalan panen raya pada Januari Februari dan Maret. Nah, apa yang ada di tempat ini menunjukkan bahwa akselerasi pertanian kita khususnya di Karawang, bahkan di seluruh Indonesia sudah sesuai dengan program-program yang kita targetkan,” katanya.

SYL, sapaan Mentan Syahrul mengatakan, berdasarkan verifikasi dan cek data melalui standing crop citra satelit, kemudian diperkuat laporan dinas pertanian di masing-masing daerah serta pencocokan KSA BPS, kondisi panen raya tahun ini telah memastikan beras Indonesia dalam posisi aman.

“Bahkan dari total perkiraan 10 juta ton GKP panen awal tahun ini, Karawang menyumbang hasil produksi beras paling banyak se Indonesia. Dan kemudian hitung-hitungan kita bahwa 1,9 juta hektare yang akan panen raya di bulan Januari, Februari dan Maret ini posisi yang paling besar itu ada di Karawang,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Karawang memiliki luasan panen 16.034 hektare yang tersebar di Kecamatan Karawang Timur 1.391 ha dan lokasi panen saat ini Desa Plawad 40 hektare. Adapun varietas tanaman yang digunakan adalah Inpari 32 dengan rata-rata produktivitas mencapai 7 ton per hektare.

“Oleh karena itu produktivitas yang kita rencanakan harus terjaga dan tentu tidak boleh pede karena cuaca sangat ekstrim. Tapi sekali lagi Karawang sangat luar biasa,” katanya.

Ditempat yang sama, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyampaikan terimakasih atas perhatian Mentan SYL terhadap kondisi pangan di Karawang. Cellica menjamin, keberlanjutan padi karawang akan terus dipertahankan untuk menjaga dan mendukung lumbung pangan nasional.

“Saat ini Karawang juga sebagai pusat ketahanan pangan nasional dan kami berkomitmen untuk tetap menjaga Kabupaten Karawang sebagai daerah kedua terbesar produksi beras setelah Indramayu,” katanya. (Sbd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini