DEPOK – Lembaga MAJU Indonesia bersama komunitas wartawan Journalist Club dan Perkumpulan Seni Gong Merah Putih menggelar Forum Kajian Reboan seri Pemikiran Guru-guru Bangsa untuk menguatkan kembali nilai-nilai kebangsaan kita khususnya bagi generasi muda saat ini.
Penggagas forum kajian ini, Torben Rando Oroh, seniman dan jurnalis, menilai bahwa di era digitalisasi saat ini dimana banyak sekali serbuan wacana di dunia media sosial yang tak terbendung dari berbagai negara luar, maka perlu ada penguatan literasi sejarah bangsa, khususnya pemikiran-pemikiran para guru bangsa dan juga pejuang kemerdekaan.
“Kami ingin membudayakan kembali dikalangan generasi saat ini untuk membangun tradisi berdiskusi bersama dan menganalisa pemikiran-pemikiran yang telah melahirkan kebangsaan kita, serta bagaimana mereka berjuang untuk lahirnya Republik Indonesia ini,” ujar Torben, di sanggar seni Gong Merah Putih pada Selasa (2/12).
Sementara Heru De La Rocha, mantan aktivis 98 yang juga Serkjend MAJU Indonesia menambahkan bahwa pemerintah Kota Depok perlu membuka ruang-ruang diskusi dan memperkaya bacaan sejarah di Perpustakaan Daerah Kota Depok seperti yang juga disampaikan oleh Filsuf Rocky Gerung beberapa waktu lalu di acara Festival Literasi Depok.
Rencananya Forum Kajian Reboan edisi perdana ini akan membedah pemikiran Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto tentang ‘Islam dan Sosialisme’ pada Rabu, 10 Desember 2025 di Sekretariat Sanggar Seni Gong Merah Putih Kawasan Depok Jaya, dengan Narasumber Jurnalis Senior dan Sastrawan Putra Gara. Acara ini akan dipandu oleh aktivis kemanusiaan Samsu Budiman alian Om Budz. Forum Kajian Reboan edisi perdana akan mengundang Walikota Depok Supian Suri untuk menabuh Gong sebagai simbol peluncuran Forum Kajian Reboan ini.

Acara ini didukung oleh Presidium Aktivis Depok, Jaker Depok, Seratus Persen, Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia, dan beberapa media partner antara lain Jabar Interaktif, Suara Buana, SMI, Uklik Net, Pajajaran News, Wartatrans, Tribun Depok, SI News, Arah Merdeka, dan banyak lagi.(FT)





