jabarinteraktif.com – Dalam meminimalisir dampak kerusakan lingkungan dan meningkatkan taraf kualitas hidup di Kota Depok, sekaligus mendukung program Walikota Depok dengan pembuatan 100.000 Lubang Resapan Biopori (LRB). Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya membuat 12 titik resapan air di wilayah kantor.
Lurah Sukmajaya, Achmad Munandar mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi kepada pengurus lingkungan setempat. Hal ini guna menindaklanjuti program pembuatan lubang biopori di setiap wilayah.
“Kami imbau kepada warga dapat segera memulai pembuatan lubang biopori, sedangkan teknis dan titik lokasi pembuatan lubang biopori itu, dikembalikan kepada lingkungan masing-masing,” katanya, Senin (5/4/2021).
“Alhamdulillah di lingkungan kantor kelurahan sudah dibuat 12 titik lubang. Targetnya 20 lubang di setiap RT. Semoga masyarakat menjadi tergugah dan terdorong untuk segera merealisasikannya bekerja sama,” ujarnya.
Menurutnya, pembuatan lubang biopori sangat penting untuk resapan air, sehingga menyebabkan tersedianya cadangan air di bawah tanah dan seimbang pada segala musim.
“Kami mendorong kepada masyarakat di 13 RW dan 100 RT untuk menyukseskan pembuatan biopori. Karena fungsinya sangat banyak. Kelurahan memfasilitasi dua alat biopori bagi yang ingin meminjam,” tutupnya. (nos)