DEPOK || Disdik (Dinas Pendidikan) Kota Depok menerima audiensi Komite Pers Kota Depok (KPKD), Jumat (9/8/2024).
Pada kesempatan itu, KPKD diterima langsung oleh Kepala Disdik Kota Depok Hj. Siti Chaerijah Aurijah, S.Pd, MM didampangi Kabid Pembinaan SD Wawang Buang, M.Pd.
“Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan teman-teman dari Komite Pers Kota Depok. Kita bersyukur proses pelaksanaan PPDB masuk sekolah PAUD, SD dan SMP Negeri sudah selesai dan kondusif di kota Depok” ucap Siti Chaerijah.
Mantan Kadis Kearsipan dan Perpustakaan kota Depok itu juga menjelaskan informasi di medsos terkait pemecatan Kepala Sekolah SMPN 19 kota Depok dan 9 orang lainnya.
“Itu info hoax. Disdik tidak punya kewenangan memecat mereka” ujarnya.
Sanksi maupun pemberian hukuman kepada mereka yang diduga terlibat dugaan manipulasi nilai rapor siswa SMPN 19, lanjut Siti Chaerijah, diserahkan sepenuhnya ke Inspektorat Jenderal Kemendikbud dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Saat ini, kasus dugaan manipulasi nilai rapor itu tengah diselidiki Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok.” tukasnya.
Siti Chaerijah juga menyebut Disdik Provinsi Jawa Barat memintanya untuk menyiapkan lahan untuk penambahan pembangunan SMA Negeri di Kota Depok.
“Rencananya di daerah bagian barat. Kadisdik katanya akan ke Depok usai dari Kemendikbud. Kita komunikasi baik dengan Disdik Jabar” ujarnya.
Pada akhir audiensi, Kadisdik mengatakan kerjasama dengan KPKD dan teman media lainnya dikoorsinasikan dengan Sekretaris Disdik sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
“Iya dengan pak Tarno. Saya juga ingin berita teman-teman media adalah berita yang mengedukasi masyarakat” pinta Siti Chaerijah.
Perwakilan KPKD yang menghadiri audiensi dengan KPU Kota Depok adalah Tuhari Arek (Forward), Herry Budiman, Alvin Wijaya dan Denny (PJPM), Benny Gerungan (PWOIN) dan Yuni (PWOIN).
Seperti diketahui, anggota Komite Pers Kota Depok adalah FORWARD, AWAN, PWOIN, PJPM, Mitra Pers Depok (MPD).
Kemudian, Sahabat Jurnalis Depok (SJD) Majelis Pers Depok (MPD), PWRI-B, MIO Indonesia, dan SWI Kota Depok.(tor)