DEPOK – Sejumlah Jurnalis dan Aktivis Depok mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok untuk Transparan dan terbuka informasi terhadap pembamgunan proyek alun alun sawangan yang menggunakan Uang Rakyat 50 Miliyar.
Heru Santos mantan aktivis 98 mendesak agar DLHK jangan pelit informasi dan harus transparan.
Torben Rando dari Forum Wartawan Depok (FORWARD) juga tegas mendesak DLHK Terbuka informasi terkait dugaan korupsi yang sudah tayang diberbagai media. “Jangan sembunyi-sembunyi, itu uang rakyat bukan sedikit, harus transparan,” ujar Torben.
Dalam waktu dekat Koalisi Jurnalis dan Aktivis akan menggelar aksi damai.
UNDANGAN AKSI DAMAI
Senin, 3 Juni 2024
di Kantor DLHK Kota Depok
Menuntut TRANSPARANSI ANGGARAN PROYEK ALUN2 dan KETERBUKAAN INFORMASI kepada seluruh MEDIA di Depok dan elemen masyarakat.
Sebab 50 Miliyar lebih menggunakan UANG RAKYAT dari APBD.
Saatnya Bergerak !!!
Jangan Hanya DIAM Plonga Plongo !!!
(Koalisi Aktivis & Jurnalis Depok )
UNDANGAN AKSI DAMAI
Senin, 3 Juni 2024
di Kantor DLHK Kota Depok
Menuntut TRANSPARANSI ANGGARAN PROYEK ALUN2 dan KETERBUKAAN INFORMASI kepada seluruh MEDIA di Depok dan elemen masyarakat.
Sebab 50 Miliyar lebih menggunakan UANG RAKYAT dari APBD.
Saatnya Bergerak !!!
Jangan Hanya DIAM Plonga Plongo !!!
(Koalisi Aktivis & Jurnalis Depok )