DEPOK – Maraknya tuduhan kepada Ketua RT dan RW di Depok terkait penyimpangan dana bansos COVID dinilai hanya sebatas upaya ‘cuci tangan’ Pemkot Depok karena tidak meratanya distribusi bantuan.
Aktivis Akar Rumput, Andi, mengatakan bahwa seharusnya Pemkot Depok memberikan dana pendamping serta perwakilan petugas dari Pemkot Depok dalam memberikan pengarahan dalam penyaluran bansos.
“Ketua RT dan RW tidak mudah dalam mendata dan mengimput serta harus keliling mendistribusikan bantuan yang hanya sedikit keluarga yang dapat. Sementara yang terkena dampak Pandemi Covid ini hampir menyeluruh. Mereka para RT dan RW seperti diberi tugas yang Pemkot Sendiri tidak akan sanggup melaksanakannya. Buah simalakama dilempar ke mereka, lalu mereka yang ingin dibantalin. Ini kebijakan yang tidak bijak dari pemimpin di Kota Depok,” ujar Andi yang sudah melakukan aksi bantuan ke warga sebelum Pemkot Depok.(r)