BANDUNG, DISDIK JABAR – Kapolda Jawa Barat (Jabar), Ahmad Dofiri menegaskan, Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun 2021 Penerimaan Panitia Daerah (Panda) Polda Jabar akan berjalan bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Sehingga, masyarakat tak perlu khawatir sebab sistem seleksi sudah tertata rapi.
“Jangan khawatir dicurangi karena sistem sudah tertata, penyeleksi kredibel dan profesional. Begitupun dengan para pengawas tahapan seleksi,” jelasnya saat Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun 2021 Penerimaan Panitia Daerah (Panda) Polda Jabar di Aula Muryono Polda Jabar, Jln. Soekarno-Hatta No. 478, Kota Bandung, Selasa (13/4/2021).
Terlebih, lanjut Kapolda, dengan diadakannya pengambilan sumpah dan pakta integritas ini membuktikan komitmen pihaknya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Penandatanganan pakta integritas harus dilaksanakan sungguh-sungguh, bukan seremonial semata. Karena, ini pertanggungjawabannya dengan Allah dan ada konsekuensi hukumnya,” tegasnya.
Sehingga, ia mengajak panitia seleksi, peserta seleksi hingga orang tua peserta untuk betul-betul menerapkan isi pakta integritas yang telah ditandatangani.
Kapolda Jabar berharap, para peserta seleksi mampu menjadi sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul. “Ada tiga kriteria untuk menjadi SDM Polri yang unggul, yakni cerdas, terampil, dan berkarakter,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, Disdik Jabar turut andil dalam penegakan pakta integritas tersebut. “Dukungan kita terhadap penerimaan seleksi taruna-taruni Polri ini terkait pengecekan ijazah para peserta. Semuanya transparan,” tutur Kadisdik.
Kadisdik meyakini, pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini akan menghasilkan seleksi yang bersih, transparan, dan akuntabel. “Sehingga, akan dirasakan keadilan serta proses seleksi terbebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN),” pungkasnya.
Reporter: Rony