Jumlah Positif Covid-19 Bertambah Lagi 165 Kasus, Walikota Depok Tetap Gelar PTMT 100%

0
48

DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperbarui data perkembangan kasus Covid-19 di Kota Depok. Berdasarkan data yang dirilis per 22 Januari 2022, terjadi kenaikan yang signifikan pada kasus konfirmasi positif.

Terdapat penambahan sebanyak 165 kasus konfirmasi positif. Dengan demikian, totalnya menjadi 106.637 kasus. Sementara itu, pasien sembuh belum ada penambahan orang, sehingga total keseluruhan tetap 103.724 orang atau 97,27 persen.

Sedangkan, kasus konfirmasi aktif naik 165 kasus dari hari sebelumnya. Lalu, suspek aktif naik 1 kasus dan kontak erat aktif juga naik 12 kasus, serta pasien probabel aktif 0 kasus atau tidak ada. Kemudian, pasien meninggal tidak ada penambahan kasus. Dengan demikian, total keseluruhan tetap 2.172 orang.

Dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Prokes ini harus konsisten dilaksanakan,  mengingat saat ini kita masih menghadapi Covid19 yang kasusnya mulai naik kembali.

Selain itu segera melakukan vaksinasi sesuai yang sudah diarahkan pemerintah. Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup.

Sementara disisi lain, Walikota Depok tetap akan jalankan PTMT 100% untuk seluruh jenjang pendidikan di Kota Depok. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memastikan, seluruh jenjang pendidikan di Kota Depok mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 100 persen, besok (23/01). Hal tersebut sebagaimana diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021 dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

“Besok semua jenjang sudah melaksanakan PTMT 100 persen. Meliputi SD, SMP, SMA, TK, bahkan PAUD sudah berjalan PTMT 100 persen,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, kepada awak media usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Penangan Covid-19, di Aula Edelweis, lantai 5, Balai Kota Depok, Minggu (23/01/22).

Dirinya menjelaskan, selama PTMT 100 persen berlangsung, kantin yang ada di sekolah ditutup sementara. Selain itu, baik siswa maupun tenaga pendidik dan kependidikan dilarang keluar dari lingkungan sekolah saat jam istirahat.

“Kantin tidak dibuka sementara. Saat jam istirahat siswa dan seluruh tenaga kependidikan tidak diperkenankan untuk jajan di luar sekolah. Jadi, membawa bekal masing-masing,” jelasnya.

Mohammad Idris menyebutkan, jam pelajaran selama PTMT 100 persen  untuk SD dan SMP yakni enam jam pelajaran. Dengan rincian, SD 35 menit per pelajaran dan SMP 45 menit per pelajaran.

“Jam istirahat 15 menit dan anak-anak ketika istirahat kita tidak perkenankan untuk keluar sekolah. Tetap di dalam, maka kita anjurkan untuk bawa makanan dari rumah atau dia sudah siap sarapan secukupnya sampai selesai belajar,” tandasnya.(roh)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini