Diskusi Kelompok Terpumpun, Asah Peserta Didik Berpikir Kritis

Bandung,Jabarinteraktif.com

“Kita harus membiasakan anak berpikir kritis agar saat mendapatkan masalah, dia tahu apa yang harus dilakukan.”

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun “Literasi Komputasi sebagai Muatan Lokal di Jawa Barat” di HARRIS Hotel & Conventions Festival Citylink, Kota Bandung, Kamis (22/02/2024).

Kadisdik menjelaskan, upaya mengasah siswa berpikir kritis ini agar mereka terbiasa membangun logika berpikir.

“Sekarang yang kita lakukan adalah bagaimana membuat suatu regulasi yang bisa mengarahkan putra-putri kita berpikir kritis, terbiasa berpikir sistematis, dan lain-lain,” jelasnya.

Kadisdik berharap, ke depannya para peserta didik terbiasa berpikir kritis dan logika berpikirnya terbangun. “Namun, perubahan logika berpikir itu tidak serta-merta. Tetapi yakinlah, kita mampu mengarahkan mereka ke arah yang lebih baik sehingga bisa menjadi yang terbaik di zamannya,” ucapnya.

Senada, Kepala Balai Tikomdik Disdik Jabar, Firman Oktora mengatakan, kegiatan ini dirancang agar para siswa terbiasa berpikir kritis, kreatif, dan problem solver.

“Mudah-mudahan, melalui kegiatan ini tercipta gagasan pemikiran yang bisa diimplementasikan di sekolah-sekolah. Sehingga, anak-anak kita mampu berpikir kritis dan menjadi penyelesai masalah,” harapnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pranata Humas Ahli Muda Disdik Jabar, Dewi Nuraini, pengawas serta kepala SMA, SMK, SLB se-Jawa Barat.


Reporter: Ronny

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini