Diresmikan Oleh Kajati Jabar, Galeri Pemulihan Aset Kejati Depok Pertama Di Indonesia

DEPOK – Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kajati) Asep Nana Mulyana meresmikan Galeri Pemulihan Aset- Gedung Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri Depok, di jalan Siliwangi Kota Depok, pada hari Selasa (31/1/23).

Hadir dalam acara peresmian tersebut Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, Ketua DPRD Kota Depok, Yusuf Putra, Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Yuliyanti, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Didi Mi’raz dan Kepala Dinas Perhubungan Eko Herwiyanto.

Dalam sambutan nya, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Asep Nana Mulyana mengatakan bahwa keberadaan galeri ini merupakan salah satu bentuk bukti konkrit dalam pelayanan kepada masyarakat. Galeri ini yang pertama di Indonesia.

“Galeri barang bukti ini, merupakan peranan kejaksaan dalam rangka pengamanan aset. Karena dirawat dengan baik, seperti mobil baru sehingga harga jualnya stabil,” ujar Kajati Jawa Barat.

“Ini adalah bukti konkrit pelayanan kami,” tambahnya.

Dirinya menilai bahwa kinerja dari Jaksa tidak hanya dalam persidangan saja, tetapi juga bisa berinteraksi langsung kepada masyarakat berkolaborasi dengan forkopimda.

“Membuat kampung Adiyaksa dengan kearifan hukum lokal,” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok, Mia Banulita mengatakan bahwa dahulu Gedung ini Merupakan Kantor Kejari Depok. Keberadaan gedung tidak berfungsi apa-apa sampai tahun 2007, Hingga Gedung ini dikelola untuk penyimpanan barang bukti. Dengan tingkat barang bukti yang cukup tinggi dan banyak.

“Kantor di GDC tidak mempuni untuk menampung barang bukti dan di alihkan ke gedung ini,” kata Mia.

Gedung ini, lanjut Mia, pengelolaan barang bukti disini dengan konsep Showroom menjaga nilai dari barang bukti tersebut. Sehingga apa yang dilakukan sebagai salah satu fungsi penegak hukum tidak hanya menuntut, tetapi juga tentang pengelolaan dan menjaga barang bukti.

“Dengan konsep galeri seperti showroom, barang bukti kita jaga dan rawat dengan baik,” tuturnya.

Disini, tidak hanya untuk barang bukti saja, tetapi juga disiapkan gedung khusus berupa sel tahanan untuk membantu pihak Rutan Cilodong dalam menampung tahanan.

“Kami juga menyiapkan sel tahanan untuk pria dewasa, wanita dewasa, serta anak-anak. Mudah-mudahan bisa mengurangi over kapasitas tahanan dari rutan,” pungkasnya.(Sbd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini