DEPOK – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PAN, HM. Hasbullah Rahmad., S.Pd. M.Hum, merasa prihatin terhadap kondisi pelaku UMKM di Kota Depok yang semakin terpinggirkan akibat serbuan Ritel Modern yang terus menyebar di seluruh Kelurahan dan bahkan sudah hampir setiap RW di Kota Depok.
Walau menyadari kemajuan sebuah kota juga dibarengi dengan pesatnya pertumbuhan pusat perbelanjaan, namun pemerintah jangan mengabaikan keberadaan pasar rakyat yang selama ini terbukti mampu bertahan dari resesi maupun pandemi.
“UMKM harus menjadi perhatian serius, Walikota harusnya lebih peduli ke sektor ini. Caranya adalah dengan membenahi pusat UMKM berupa pasar rakyat yang ada di Kota Depok,” ujar Anggota DPRD Depok yang hobi bermain sepakbola ini.
Pasar rakyat sebagai pusat UMKM harus diperhatikan dan dibenahi sehingga masyarakat nyaman dan betah di sana. Di pasar rakyat kata politisi dari Partai Amanat Nasional ini, selain ada interaksi sosial juga terbangun komunikasi yang timbal balik antara pedagang dan pembeli.
“Pasar rakyat adalah ciri pasar yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Untuk itu, pemerintah harus benahi pasar tradisional yang ada menjadi pasar tradisional yang modern sehingga tetap menjadi pilihan masyarakat,” tuturnya.
Pemkot Depok kata Hasbullah, jangan terlalu memperbesar keran perizinan ritel modern itu. Sebab, ritel modern selain bisa mematikan UMKM, pun juga membatasi interaksi antara pedagang dan pembeli. (Tor)
