DEPOK, Jabarinteraktif.com – Meskipun Pilkada Depok masih digelar tahun 2024 setelah Pemilu Legislatif dan Pilpres, namun pergerakan dan konsolidasi para kandidat yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah Kota Depok tahun 2024 sudah dimulai.
Baru-baru ini, sejumlah relawan Supian Suri (red: Sekretaris Daerah saat ini), sudah memasang baliho untuk memajukan sebagai Calon Walikota Depok.
Sementara Imam Budi Hartono yang saat ini merupakan Wakil Walikota Depok dan Ketua DPD PKS Kota Depok juga semakin masif membagun branding di media sosial.
Dua calon ini isunya terus bergulir di tengah masyarakat. Ada kemungkinan berpasangan, tapi bisa juga saling bersaing di Pilkada mendatang.
Menurut pengamat sosial politik alumni Universitas Gajah Mada, M. Radius Anwar, bahwa dinamika ditengah demokrasi saat ini sah-sah saja pejabat yang potensial diusung atau digadang-gadang oleh masyarakat.
“Masyarakat berhak menyiapkan calon-calon terbaik untuk kepemimpinan Kota Depok selanjutnya. Penyiapan tersebut pasti melewati survei dan diskusi-diskusi di tengah publik,” ujar Radius.
Dirinya melihat sejauh ini memang dua kandidat ini yang bersaing, yaitu Imam Budi Hartono dan Supian Suri.
Hasbullah Rahmad Calon Alternatif
Sementara kandidat lain yang mulai muncul dalam diskusi dikalangan masyarakat adalah Hasbullah Rahmad, Politisi Senior di Depok.
Menurut Radius, sosok Hasbullah Rahmad bisa muncul sebagai Cawalkot Alternatif yang berada diluar sistem kekuasaan Depok saat ini.
“Hasbullah Rahmad dan Imam Budi Hartono adalah politisi senior dan seangkatan, mereka berdua berteman lama. Ada potensi mereka berkoalisi. Namun jika mereka saling maju dan bersaing, maka kedua tokoh berpengalaman ini akan adu gagasan dan ide-ide yang kompetitif untuk Kota Depok,” ujar Radius selaku pendiri PIMRED (Pusat Studi Media dan Reformasi Depok) pada tahun 2004.(Tor)
