DEPOK – Puluhan aktivis dan seniman Kota Depok yang rutin menggelar Aksi Kamisan Depok pada 13 Agustus 2020 di Depan Stadion Merpati melakukan aksi menuntut Bebaskan Seniman Jerinx, Tolak Kriminalisasi Jerinx SID.
Koordinator aksi Tia Sulaiman dan Rizki RTJ mengatakan bahwa yang dilakukan Jerinx adalah kritik yang seharusnya dibalas dengan tanggapan. Bukan dibalas dengan pidana.
“Ini adalah bentuk kriminalisasi terhadap rakyat yang kritis melihat keadaan di negeri saat ini. Makin hari, demokrasi semakin dikebiri, dan reformasi terus dikorupsi,” ujar Tia Sulaiman.
Sementara Rizki Gitaris Romi & The Jahats (RTJ) mengatakan bahwa negeri ini semakin mirip Kolonial Belanda, semakin hobi menjajah rakyatnya dan rajin menangkap rakyatnya yang melakukan kritik.
“Negara ini didirikan untuk menjadi rumah bagi rakyat yang dilayani para Pelayan yang dipilih rakyat. Tapi kenapa justru rakyat dipenjara dan para pelayan itu kini malah jadi tuan bagi rakyat,” ujar Tora Kundera, pentolan grup musik Gong Merah Putih.(sg)
