Subang, – Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah kecamatan Pamanukan beberapa hari belakangan, mengakibatkan debit air sungai Cigadung meluap sehingga menggenangi beberapa dusun di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang, Jawa barat.
Komandan Korem 063/SGJ, Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P., M.Han., didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 063, Ny. Widya Dany Rakca bersama Kodim 0605/Subang meninjau sejumlah lokasi bencana banjir di Kecamatan Pamanukan, Subang, Senin (13/02/2023).
Hal tersebut dilakukan setelah Danrem 063/SGJ mendapatkan laporan dari Dandim 0605/Subang bahwa di wilayah Kabupaten Subang, tepatnya di Desa Mulyasari Pamanukan Subang terdapat puluhan rumah yang terendam banjir dari luapan air sungai Cigadung.
Kehadiran Danrem bersama rombongan di lokasi banjir untuk meninjau langsung warga yang terdampak banjir, menyalurkan bantuan Sembako dan memberikan semangat kepada warga.
“Kami bersama jajaran pemerintah lainnya memberi bantuan dan mencoba untuk meringankan kebutuhan masyarakat. Seperti instruksi dari Presiden bahwa kita harus selalu membantu masyarakat,” ujarnya.
Menurut Danrem, penyebab banjir tersebut karena adanya pendangkalan aliran sungai. Oleh karena itu pihaknya bersama Porkopimda akan merumuskan solusi alternatif untuk menanggulangi bencana tersebut.
“Tadi kita sedikit berdiskusi terhadap kejadian yang berulang kali tersebut akibat pendangkalan sungai. Kami akan merumuskan solusi alternatifnya, yang sebetulnya sudah direncanakan oleh Bapak Bupati Subang, namun karena masih awal-awal tahun jadi belum terealisasikan,” jelasnya.
Pada lokasi terdampak juga didirikan dapur umum di belakang Kantor Desa Mulyasari dengan memanfaatkan kompor Biomassa inovasi Kodam III/Slw serta menggelar dukungan Kesehatan bagi warga yang terdampak banjir.
“Kami dibantu oleh Bulog, Kodim, Polres, Polsek dan Dinas Sosial, kami buka dapur umum. Jadi ini kerja bareng dari kita semua untuk masyarakat kita,” pungkas Danrem. (Pendam III/Siliwangi).
Reporter: Ronny