BANDUNG, DISDIK JABAR – Sebanyak 35 siswa SMK Jawa Barat (Jabar) siap mewakili Jabar di Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional pada Oktober 2022. Mereka berhasil mewakili Jabar karena menyabet juara 1 LKS tingkat provinsi di 35 bidang lomba. Adapun Kota Bandung keluar sebagai juara umum dengan raihan 10 medali emas, 2 medali perak, dan 3 perunggu.
“Alhamdulillah LKS 2022 Jabar berjalan baik dan mudah-mudahan untuk hasil di nasional juga baik. Sebab, jika dilaksanakan dengan baik, hasilnya pun pasti baik dan akan mendongkrak perolehan medali,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Jabar, Edy Purwanto usai menutup pelaksanaan LKS tingkat provinsi di SMKN 1 Cimahi, Kota Cimahi, Rabu (27/7/2022).
Edy menuturkan, persiapan menuju LKS nasional tak hanya secara teknik (peningkatakan kompetensi), tapi juga mengoptimalkan kolaborasi dengan berbagai pihak. “Kita tidak berjuang sendiri, ada kolaborasi. Baik dari Disdik, sekolah, MKKS, pengawas, juga mitra industri. Dukungan pun tidak melulu soal dana, tetapi pemanfaatan potensi yang dimiliki kita arahkan pada satu titik,” tuturnya.
Edy meyakini, dengan persiapan matang, Jabar akan mampu meningkatkan prestasi di LKS tingkat nasional nanti. “Kalau tahun lalu ada di peringkat 4, mudah-mudahan tahun ini naik peringkat memperbaiki posisi,” harapnya.
Edy pun mengapresiasi seluruh siswa, pembimbing, kepala sekolah, dan seluruh pihak yang terlibat menyukseskan LKS tingkat provinsi. Ia pun memberikan semangat kepada seluruh siswa yang telah berpartisipasi. “Hari ini, kalian semua adalah juara. Tentunya, setiap lomba ada yang menang dan kalah. Tapi ingat, Anda semua adalah juara yang mewakili kabupaten/kota!” serunya.
Sementara itu, siswa juara 1 bidang pelayanan restoran, Dheva Fritama Mulia tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah didaulat sebagai juara pertama. “Perasaan saya seneng banget soalnya udah mengeluarkan semua kemampuan. Jadi, bener-bener puas banget sama hasilnya,” ungkap siswa SMKN 3 Bogor tersebut.
Siswa kompetensi keahlian kuliner ini mengaku langsung tancap gas melakukan persiapan munuju LKS nasional. “Skill yang bakal saya tingkatin adalah coffee dan sequence of service,” tuturnya.
Pembina Dheva, Sri Betty H.S. pun mengapresiasi kegigihan Dheva hingga sampai pada titik ini. “Saya sangat bangga kepada Dheva dan tim. Dheva memiliki komitmen kuat sejak terpilih. Sebab, ia terpilih bukan karena kepintarannya, melainkan siap dipoles. Komitmen itu yang ia pegang,” ucapnya.
Prestasi tersebut tentu tak lepas dari dukungan penuh pihak sekolah. Ia pun meyakini tak ada yang sia-sia ketika semua dilakukan dengan niat yang benar. “Niat kita ingin jadi yang terbaik. Bukan untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga, sekolah juga provinsi,” tutupnya.
Reporter: Ronny
